Menuju hakekat hidup yang penuh berkah dan rahmah, meretas ketentraman, ketenangan batin, kedamaian, di hati dan di bumi dengan jiwa toleransi yang tinggi. Menggapai puncak spiritual yang terletak pada sikap perbuatan : arif dan bijaksana (al-hikmah). Di sini perlu mengembangkan sisi esoteris Islam. Sisi ini merupakan pemahaman keislaman yang moderat, serta bentuk dakwah yang mengedepankan perkataan mulia (qaulan karimah), keutamaan sikap mulia (qaulan ma’rufa), perkataaan yang pantas (qaulan maisura), perkataan yang lemah lembut (qaulan layyinan), perkataan yang berbekas pada jiwa (qaulan baligha), perkataan yang berat (qaulan tsaqila).
Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad :“ Memuji dan menyanjung diri sendiri, membanggakan leluhur yang termasuk ahli agama dan orang-orang utama dan juga menyombongkan nasab, itu perbuatan tercela dan sangat buruk sekali. Banyak keturunan orang mulia yang tidak punya bashiroh dan tidak tahu hakikat agama, mendapat cobaan seperti ini. Barang siapa yang membanggakan nasab dan leluhurnya, seraya memandang rendah orang lain, maka dia akan kehilangan berkah leluhur” (Is’adur Rafiq, hal 85 ; Juz II)
Senin, 09 April 2012
Wewaler Ki Juru.by hasnan habib kota depok
1. Siapa gemar membantu dan menolong orang lain, maka ia akan selalu mendapatkan kemudahan.
2. Siapa yang memiliki sikap welas asih pada sesama, maka ia akan disayang sesama pula.
3. Siapa suka mencelakai sesama, maka hidupnya akan celaka dan dicelakakan orang lain.
4. Siapa suka meremehkan kebaikan sesama maka ia akan diremehkan banyak orang.
5. Siapa gemar mencaci dan mengolok orang lain, maka ia akan menjadi orang hina dan diolok olok orang lain.
6. Siapa yang gemar menyalahkan orang lain, sesungguhnya ialah orang lemah dan akan disalah salahkan orang lain.
7. Siapa menanam “pohon” kebaikan maka ia akan menuai buah kebaikan itu.
Rabu, 04 April 2012
Petilasan Ki Ageng Mangir, Pajangan Bantul Yogyakarta.by hasnan habib kota depok
Situs Mangir yang berada di dusun Mangir lor, kidul dan lor, desa Sendangsari, Pajangan Bantul. dan disitus ini banyak kita temui beberapa saksi sejarah Ki ageng mangir yang begitu melegendan sebab ia tidak mau tunduk oleh kerajaan mataram ataupun pajang. dan begitu keras kekukuhannya. kerajaan mataran yang dipimpin oleh panembahan senopati. hingga akhirnya panembahan senopati memancing umpan meruntuhkan kekuasaan mangir dengan mengirimkan putrinya (sekar pambayun) sebagai pemancing taktik panembahan senopati melakukan jalan halus agar bisa menghancurkan keras kepalanya ki ageng mangir. dengan menyuruh anaknya menggoda dan menikahi ki ageng mangir. hingga akhirnya ki ageng mangir menjadi menantu dari panembahan senopati. dan karna kecantikan dan hasutan dari sekar pambayun akhirnya ki ageng mangir mengiyakan niat buruk yang sedang direncanakan panembahan senopati.
Langganan:
Postingan (Atom)