Rabu, 30 Januari 2013

Ki Ageng Mangir bukan dibunuh oleh Panembahan Senopati Mataram. Ia dibunuh dengan watu Gatheng,



1. Ki Ageng Mangir diislamkan oleh Ki Juru Mertani dan Roro Sekar Pembayun dalam misi dakwah tingkat tinggi dan demi kemaslahatan Mataram. Pengislaman Ki Ageng Mangir ini dibiaskan oleh beberapa pihak terutama pihak penjajah Belanda melalui para ahli sejarahnya, ini tidak aneh karena ada kepentingan penjajah untuk meredam karakter Panembahan Senopati sebagai salah satu wali penyebar Islam di Jawa. Sebagai contoh Babad Mangir sebagai sumber sejarah tak pernah diketahui siapa penulisnya, Tembok makam dimana (katanya) Mangir dimakamkan adalah dibangun di abad 18 pada saat pemerintahan Hamengkubuwono II /III , siapa yang menulis babad Mangir pastilah mengacu pada model makam yang berada dibawah tembok tersebut,  jadi babad Mangir disosialisasikan oleh penulisnya pada saat atau setelah perang Diponegoro, sama dengan kisah perang Bubat, kira kira antara tahun 1825 - 1835.

2. Gabungan tentara Mangir dibawah Ki Ageng Mangir dan tentara Mataram akan sangat memperkuat kejayaan Mataram, oleh karena itu adipati para penentang Mataram berkolaborasi menciptakan intrik politik untuk memecah kekuatan Mangir Mataram yang telah diikat oleh perkawinan Ki Ageng Mangir - Roro Pembayun. Mereka menggunakan tangan Raden Ronggo untuk menjadi mata mata sekaligus eksekutor bagi Ki Ageng Mangir, tokoh yang kisahnya sengaja dikaburkan.

3. Secara logika Ki Mondoroko atau Ki Juru Mertani adalah murid langsung Kanjeng Sunan Kalijaga, seorang waliyullah besar, Ki Juru Mertani pasti tak akan mengizinkan cucu keponakan kesayangannya menikah dengan seorang yang non Muslim. Panembahan Senopati sudah mengizinkan Ki Ageng Mangir menjadi menantu sekaligus sekutu Mataram yang sangat kuat. Saking dekatnya Ki Ageng Mangir diijinkan masuk kekamar pribadi Panembahan Senopati, ditempat pesalatan Panembahan Senopati, namun ada juga oknum lain yang bisa masuk ke kamar pribadi Senopati yaitu Raden Ronggo yang juga putra Panembahan Senopati,terpicu oleh berita kesaktian Mangir dan dengan sengaja mencobanya raden Ronggo menghantam Ki Ageng Mangir DENGAN WATU GATHENG dari belakang saat Ki Ageng Mangir sedang shalat, ki Ageng Mangir gugur dengan kepala pecah bersimbah darah, adakah yang lebih masuk akal dari cerita ini?

4.Akibat tewasnya Ki Ageng Mangir, Panembahan Senopati murka dan secara rahasia menyuruh beberapa orang kepercayaannya bersama Ki Patih Rogoniti adik ki Ageng Mangir membunuh Raden Ronggo diluar benteng Mataram, dalam suatu perkelahian yang fair Raden Ronggo tewas oleh tusukan tombak naga Baru Klinthing (dalam sejarahnya raden Ronggo wafat setelah melawan seekor Naga). Jejak dan makam Ki Patih Rojoniti tercatat di dusun Cangkring Srandakan Bantul termasuk makam keturunannya Kyai Muntahal di Patihan Srandakan Bantul yang menurunkan Lurah Kerto Pengalasan, salah satu panglima perang Pangeran Diponegoro

5.Berita pembunuhan Ki Ageng Mangir oleh Panembahan Senopati disebarluaskan oleh para musuh Mataram dalam usaha mendiskreditkan reputasi Panembahan Senopati raja Mataram Islam sebagai orang yang kejam, suka ingkar janji, penuh tipu muslihat, padahal kejadian yang sebenarnya adalah sebuah upaya menutup-nutupi sejarah PENGISLAMAN KI AGENG MANGIR OLEH PEMBAYUN DAN KI JURU MERTANI ATAS PERINTAH RESMI PANEMBAHAN SENOPATI,

6.Watu Gilang bukan singgasana kerajaan, tetapi batu pipih tempat peshalatan, adalah aneh mendeskripsikan tempat shalat dan singgasana raja, tidak mungkin singgasana kerajaan berwujud batu pipih setinggi 30 cm, dan sangat tidak akal orang yang duduk bersila membunuh dengan cara membenturkan kepala ketempat duduknya, jadi Ki Ageng Mangir tidak pernah dibenturkan kepalanya disinggasana raja dihadapan para bupati.Oleh karena cerita ini sudah mengandung unsur unsur perpecahan maka oleh para Sejarahwan Belanda cerita ini tidak pernah dikutik-kutik, cerita ini serupa dengan kisah perang Bubat dan cerita adipati Ukur yang menyebabkan dendam sejarah antara suku Sunda dan Jawa yang tujuannya adalah jelas agar rakyat Sunda mendapat musuh abadi, kisah yang sama dipakai untuk mencegah pengaruh Diponegoro di Jawa Barat, modusnya adalah adu domba. Lalu kisah makam yang terbelah juga tidak masuk akal karena makam kotagedhe dibangun oleh kerabat Hamengkubuwono II dan III, bukan sejak Ki Ageng Mangir wafat

7. Sebagai pahlawan Mataram Roro Pembayun yang telah mengandung anak Ki Ageng Mangir , diungsikan ayahandanya ketempat kakeknya Ki Penjawi di bumi Pati, kelak anak itu lahir sebagai Ki Lurah Bagus Wanabaya yang bersama ibundanya sempat berguru kepada Pangeran Benawa bin Joko Tingkir di Kendal, putra Ki Ageng Mangir ini juga seorang veteran perang yang bertempur melawan VOC di Jepara 1618 bersama Tumenggung Bahurekso dan sahabatnya Ki Kartaran atau Ki Jepra (dimakamkan di Kebun Raya Bogor) selanjutnya ikut berperang dengan VOC Batavia sebagai komandan tentara Sandi Mataram di Batavia 1620 - 1629. Keberhasilan unitnya membunuh Jan Pieter Zoen Coen gubernur Jendral VOC dan mempersembahkan kepala JP Coen kehadapan Sultan Agung melalui Panembahan Juminah mampu menghentikan niat Sultan Agung menghajar kembali Batavia, dan memusatkan usahanya membangun kejayaan Mataram, terbukti hingga wafatnya Sultan Agung di tahun 1645, VOC Belanda tak pernah berani berperang dengan Mataram. Para Trah dan keluarga Mataram terus menerus melindungi dan memelihara silaturahmi dengan para keturunan Mangir yang bermuara pada Roro Pembayun. Pada kenyataannya para keturunan Ki Ageng Mangir banyak berperan dalam membantu eksistensi kerajaan Mataram pada abad berikutnya, bahkan sampai abad modern ini,

8. Bahwa peninggalan Ki Ageng Mangir di Mangiran berupa lingga yoni, candi dan sebagainya tidak serta merta menyatakan bahwa Ki Ageng Mangir masih Hindu setelah menjadi menantu Panembahan Senopati, Sebab seperti kebanyakan keturunan Prabu Brawijaya Ki Ageng Mangir akhirnya masuk Islam, hanya kenapa keislaman Mangir ini ditutup tutupi oleh cerita sejarah yang cenderung tendensius menyudutkan Panembahan Senopati sebagai raja Islam Mataram pertama diwilayah Jawa Tengah bagian selatan. Pertanyaan inilah yang harus kita jawab, ada apa dengan upaya menutup - nutupi pengislaman mangir di abad 17 ini dengan sebuah babad karangan anonim ?

9. Trah Mangir mempunyai ciri ciri yang ambigu atau mendua namun selalu mengambil jalan keras saat memutuskan untuk bertindak, ciri trah juga selalu menjadi tokoh pemberontak yang teguh dan kemampuan olah pikir atau olah seni yang sangat mumpuni : lihat saja jejak Trah Mangir seperti Untung Suropati, Pramudya Ananta Tur, Raden Saleh,  SM.Kartosuwiryo atau bahkan Basuki Abdullah yang meninggal secara tragis ditikam seorang maling amatir yang kepergok Basuki Abdullah saat mencuri dirumah pelukis ternama itu, kebanyakan Trah mencantumkan nama nama bangsawan atau pahlawan sebagai kebanggan, trah Mangir menyembunyikan perjuangan dan jatidiri , persis seperti pengorbanan Ki Ageng Mangir.

69 komentar:

Awalludin mengatakan...

lingga yoni kok di mangiran.... aneh... kalau tidak tahu mbokya jangan sok tahu mas..

Unknown mengatakan...

peristiwa ini terjadi sebelum belanda menginjakkan kaki dibumi mataram, bahkan nusantara, jadi kalau cerita ini dihembuskan belanda jadi agak aneh, apalagi politik devide ini memerlukan waktu, apa ya secepat itu belanda mempelajari bahasa dan budaya jawa?
yang kedua, mohon maaf, setahu saya ada perjanjian tertentu panembahan senopati dengan penguasa gaib ratu selatan, isi perjanjian itulah yg membuat saya ragu ke-ISLAMannya.

Abu Ammar mengatakan...

Pak Awaludin Djamin. alhamdulillah, barangkali Pak Awaludin lebih tahu dari saya, tolong kasih tahu saya ! dan maaf kalau saya dianggap sok tahu, yang jelas saya tidak merugikan bapak dari segi apapun !

Abu Ammar mengatakan...

Pak Bambang Wisnumurti : saya hanya mengingatkan bahwa ada pesan khusus dari para ahli sejarah Belanda yang bias, jadi kisah Ki Ageng Mangir ditafsirkan pada saat pembrontakan Pangeran Diponegoro, coba cek tahun pembuatan babat Mangir pak! kedua, silahkan saja pak untuk keraguraguan keislaman Panembahan Senopati, memang peranan beliau sebagai murid Sunan Kalijaga sangat didistorsikan kok pak, coba baca babad jawi dan pendapat HJ De Graaf : De Graaf juga menyebutkan beberapa kelemahan penulisan sejarah pada masa kolonial yaitu sebagai beriku: orang-orang Jawa pada dasarnya suatu bangsa yang bodoh, tanpa orang-orang Hindu mereka tidak bisa mencapai tingkat yang begitu tinggi; orang-orang Jawa dahulunya semua Buddhis dan memeluk agama yang sangat halus; semua bangsa di Nusantara ditempatkan di bawah kekuasaan Nederland, kemudian mereka berjuang mati-matian untuk memperoleh kemerdekaan; J.Pz. Coen yang harus dicontoh karena dianggap sebagai kolonisator sejati; lada yang dikirim Compagnie ke Holland harus mengorbankan pribumi; semua orang Ambon dipermainkan dengan sangat buruk; segala sesuatu yang dicapai adalah hasil kerja orang-orang Jerman; gereja Portugis di Batavia bersalam dari masa Portugis; semua orang Indo-Eropa bersala dari “Jan Fuselier” dan “Baboe Minah”; Deandels hanyalah seorang liar, tetapi Raffles adalah kolonisator sejati; Cultuurstelsel menyebabkan Hindia lebih miskin 800.000.000 gulden; serta sebelum van Deventer Hindia hanya berfungsi sebagai obyek ekslpoitasi.

An.Suparjo mengatakan...

Setelah membaca tulisan di atas, izinkan saya menyampaikan pendapat dan pertanyaan sbb: 1.Bahwa Ki Ageng Mangir ( suami Pembayun ) sudah masuk Islam sebelum kenal dengan Pembayun, terbukti di si beri gelar Kiai Ageng (ki Ageng), dan beliau memang tokoh spiritual yang terkenal pada saat itu. 2. Watu gilang memang bukan singgasana tetapi alas (tlasar) singgasana, dan juga bukan tempat shalat sebab sudah ada masjid yang dibangun sejak masa Ki Ageng Pemanahan. 3. Putri Pembayun (isteri Ki Ageng Mangir) ikut penyerangan VOC di Batavia, itu sangat mustahil, sebab Putri Pembayun meninggal sebelum Sultan Agung naik tahta, sementara penyerangan VOC terjadi pada masa Sultan Agung. Yang jelas hingga saat ini kalau ada pertynjkan kethoprak dengan cerita Ki Ageng Mangir tetap banyak penonotan dan tidak ada yang komplain dari kedua pihak baik itu orang-orang trah Mangir maupun trah Mataram. Sekarang di era modern ini yang penting kita tingkatkan persatuan dan kesatuan demi NKRI tercita.

An.Suparjo mengatakan...

Setelah membaca tulisan di atas, izinkan saya menyampaikan pendapat dan pertanyaan sbb: 1.Bahwa Ki Ageng Mangir ( suami Pembayun ) sudah masuk Islam sebelum kenal dengan Pembayun, terbukti di si beri gelar Kiai Ageng (ki Ageng), dan beliau memang tokoh spiritual yang terkenal pada saat itu. 2. Watu gilang memang bukan singgasana tetapi alas (tlasar) singgasana, dan juga bukan tempat shalat sebab sudah ada masjid yang dibangun sejak masa Ki Ageng Pemanahan. 3. Putri Pembayun (isteri Ki Ageng Mangir) ikut penyerangan VOC di Batavia, itu sangat mustahil, sebab Putri Pembayun meninggal sebelum Sultan Agung naik tahta, sementara penyerangan VOC terjadi pada masa Sultan Agung. Yang jelas hingga saat ini kalau ada pertunjukan kethoprak dengan cerita Ki Ageng Mangir tetap banyak penonton dan tidak ada yang komplain dari kedua pihak baik itu orang-orang trah Mangir maupun trah Mataram. Sekarang di era modern ini yang penting kita tingkatkan persatuan dan kesatuan demi NKRI tercita.

pak yunus mengatakan...

Terima kasih banyak kpd KI,AKENG...Ternyata Angka Yang KI,AKENG berikan ternyata Tembus degan anka 4D :D (4199) :D ternyata benar2 terbukti..Puji TUHAN saya mendapatkan kemenangan 157 juta..sudah banyak dukun/peramal togel yang saya mintai angka ghaib tidak ada satupun yang berhasil..AKu coba menjadi member KI,AKENG Cuman angka aki yang perna membuktikanya..jIka anda butuh angka ritual/jitu,SGP/HK..silahkan hubungi KI AKENG di :D (0_8_2_3_7_2_7_1_7_1_7_9) :D ATAU KUNJUNGI WAPsite ASLI KIAKENG KLIK, http://kiakeng.blogspot.com Demi,allah demi,tuhan ini kisanyata saya..thenk'z room'x zobat......

Unknown mengatakan...

Sejarah seperti sebuah benang kusut saat ini... Perlu kehati-hatian untuk menyimaknya... Matur nuwun buat tulisannya, semoga benang merah bisa terlihat, sehingga kekusutan sejarah berangsur dapat terurai...

Unknown mengatakan...

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CD8QFjAI&url=http%3A%2F%2Fnglengkong.blogspot.com%2F2011%2F04%2Fkesalahpahaman-mengenai-syekh-siti.html&ei=jSVFVO2nD8LdmAXG0YCIAg&usg=AFQjCNEevEvhbg18Y8z3MfO5-kTtHoQXAQ&sig2=viZIgbAqXAu4tGBZG_8ZDQ&bvm=bv.77880786,bs.1,d.c2E

Unknown mengatakan...

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CD8QFjAI&url=http%3A%2F%2Fnglengkong.blogspot.com%2F2011%2F04%2Fkesalahpahaman-mengenai-syekh-siti.html&ei=jSVFVO2nD8LdmAXG0YCIAg&usg=AFQjCNEevEvhbg18Y8z3MfO5-kTtHoQXAQ&sig2=viZIgbAqXAu4tGBZG_8ZDQ&bvm=bv.77880786,bs.1,d.c2E

Unknown mengatakan...

Terima kasih banyak AKI AKBAR..karna melalui jalan togel ini saya sekaran sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya di BANK,bahkan saya juga ada rencana buka warung makan,ini semua berkat bantuan AKI AKBAR,yang telah membarikan angka bocoran SGP 4D kepada saya yaitu 5658 dan ALHAMDULILLAH berhasil dapat 250jt,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri,karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya.jika anda ingin seperti saya HUBUNGI (-082-369-439-555-) AKI AKBAR,nomor ritual AKI AKBAR meman selalu tepat dan terbukti,atau silahkan anda buktikan sendiri....

Unknown mengatakan...

SAYA INGIN BERBAGI CERITA KEPADA SEMUA SAUWDARA2 PARA PECINTA TOGEL.BAHWA..HALL YANG TIDAK PERNAH TERBAYANGKAN KINI MENJADI KENYATAAN.DI KELUARGA.SAYA.UNTUK AKI,ARIB WIDODO.KAMI UCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH.KARNA BERKAT BANTUANG AKI,ARIB WIDODO ALHAMDULILLAH KELUARGA KAMI.BISA LEPAS DARI SEGALA HUTANG HUTANG.KARANA NOMOR TOGEL.HASIL RITUAL AKI,ARIB WIDODO YANG DIA BERIKAN KEPADA SAYA YAITU-4D(8675)BENAR BENAR TERBUKTI TEMBUS 100% DAN SAYA MEMENANGKAN.257juta.ALLHAMDULILLAH SAYA BISA MENUTUPI SEMUA HUTANG2 SAYA.DAN MOBIL SAYA YANG DULUNYA AKU GADAIKAN.KINI SAYA SUDA MENEBUS KEMBALI.DAN KAMI JUGA SUDA MEMBUKA USAHA KECIL KECILAN.KAMI TIDAK MENDUGA.AKI,ARIB WIDODO TELAH MERUBAH NASIB KAMI HANYA SEKEJAP.DAN.HANYA AKI,ARIB WIDODO SATU2 NYA ORANG YANG PALING BERSEJARAH DI KELUARGA KAMI.INI ADALAH BENAR2 KISAH NYATA DARI SAYA.DAN SAYA TIDAK MALU UNTUK MENCERITAKAKAN.SEMUA TENTANG KESUSAHAN YANG PERNAH SAYA JALANI.KARNA DI SITULAH SAYA MULAI BERFIKIR BAHWA.MUNGKIN MASIH BANYAK SAUWDARA2 SAYA.YANG SANGAT MEMBUHTUHKAN.BANTUANG AKI,ARIB WIDODO.DAN JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA. MENDAPATKAN ANGKA GHOIB/RITUAL JITU-2D-3D-4D-SGP/HK.DI JAMIN 100% TEMBUS HASIL RITUAL AKI,ARIB WIDODO.DARI GUNUNG KAWI.SILAHKAN ANDA HUBUNGI LANGSUNG AKI,ARIB WIDODO DI NOMOR(_082-369-439-555_)JIKA ANDA PENUH KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI.DAN SAYA SANGAT YAKIN BAHWA ANGKA GHOIB YANG DI BERIKAN AKI,ARIB WIDODO DAPAT MERUBAH NASIB ANDA SEPERTI SAYA.TERIMAH KASIH.THANK’Z ROOMX ZHOBATH ★

Unknown mengatakan...

Ki Ageng Mangir diBUNUH oleh P.SENOPATI slhkn ke JGJA saja SEJARAH YANG PALING BENAR

Awalludin mengatakan...

mangir dan mangiran adalah wilayah yang berbeda... pedukuhan mangiran terletak di kelurahan trimurti kecamatan srandakan... sedangkan dusun mangir terletak di desa sendangsari kecamatan pajangan... walaupun sama-sama berada di kabupaten bantul.... Sedangkan situs Ki Ageng Mangir,,, terletak di dusun Mangir,,, bukan mangiran... Yang benar kan Ki Ageng Mangir bukan Ki Ageng Mangiran... rakyho leres tow...

Dawud Tan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

selalu bangga banggain islam deh.sapa yg tahu bahwa sejarah tulisan yg sdh bersalin itu palsu.? bahkan sy tahu persis brawijaya 5 tdk pernah tergila gila kepada campa dan kemudian masuk islam.itu semua fitnah keji asal asalan umat islam.dan sy tegaaskan yah bahwa brawijaya 5 itu salah satu reinkarnasi dewa shiwa.jadi yaaa gitu deh jg nemen nemen ngemplok islam islam wedeweww
mksh

Unknown mengatakan...

Terimakasih atas ulasan sejarahnya pak, saya juga pengamat sejarah khususnya sejarah raja raja jawa...
Saya tunggu tulisan selanjutnya pak :-) :-)

Unknown mengatakan...

Anda itu siapa tolong jangan ngawur, intrik politik itu selalu ada, menghalalkan segala cara, suka atau tidak suka itu bagian sejarah kita "jangan meluruskan yg tidak lurus", kedepan kita anak bangsa bisa lebih beradab.

Unknown mengatakan...

Anda itu siapa tolong jangan ngawur, intrik politik itu selalu ada, menghalalkan segala cara, suka atau tidak suka itu bagian sejarah kita "jangan meluruskan yg tidak lurus", kedepan kita anak bangsa bisa lebih beradab.

Unknown mengatakan...

Anda itu siapa, jangan memandang romansa dalam sejarah, "jangan meluruskan sejarah yg memang tidak lurus". Politik itu selalu menghalalkan segala cara, anda menolak kejadian yg menurut anda tidak mungkin, biadablah, tapi ingat semua menganut tidak ada matahari kembar. Kisah istana centris bukan fairy tale bayak yg lebih menyakitkan untuk dibaca, tapi itu sejarah banyak luka dan debu. Bagi saya bebesar hatilah panjenengan jangan ngawur lagi!!

Unknown mengatakan...

Anda itu siapa, jangan memandang romansa dalam sejarah, "jangan meluruskan sejarah yg memang tidak lurus". Politik itu selalu menghalalkan segala cara, anda menolak kejadian yg menurut anda tidak mungkin, biadablah, tapi ingat semua menganut tidak ada matahari kembar. Kisah istana centris bukan fairy tale bayak yg lebih menyakitkan untuk dibaca, tapi itu sejarah banyak luka dan debu. Bagi saya bebesar hatilah panjenengan jangan ngawur lagi!!

denbei mengatakan...

Nderek urun wawasan: Kalau dicermati, sejarah jawa (dalam bahasan ini, Mataram Islam)selalu berkelindan dengan mitos dan euphemisme. Hal itu tak lepas dari tradisi para penutur jawa pada masa itu yang tidak bebas mengungkapkan/menuliskan/menceritakan suatu peristiwa (sejarah) karena pertimbangan kepentingan penguasa yang sangat dinamis. Sehingga dipilihlah metoda penuturan yang sarat pembiasan (majas), analogis, dan menggunakan bahasa euphemis. Mungkin sebagai referensi bagi penulis dan peminat sejarah, naskah drama MANGIR (beserta/terutama bagian PENGANTAR oleh Savitri Scherer dan PERTANGGUNGJAWABAN yang diajukan penulis) yang ditulis oleh Pramudya Ananta Toer bisa menjadi salah satu rujukan yang berbobot dan wajib Anda baca. Sumangga...

Unknown mengatakan...

Bapak nyuwun ngampunten nek setau kulo ki ageng di bunuh anak kanjeng panembahan senopati karena nipun perebutan penurun tahta panembahan kalian ronggo niku bener mboten

Unknown mengatakan...

Bapak nyuwun ngampunten nek setau kulo ki ageng di bunuh anak kanjeng panembahan senopati karena nipun perebutan penurun tahta panembahan kalian ronggo niku bener mboten

IBU TUTI TKI SINGAPUR mengatakan...

saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan










saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan


Unknown mengatakan...

sya orang jogja...n pninggalan ki ageng mangir yg amp kini msh ada itu mnyimpan misteri2 dua alam...setau sya knpa mangir dbunuh krna akan jd duri dlm mataram,mangir tidak mau tunduk dngan pnembhan senopati n itu jd ancman krajaan...cba tonton misteri 2 dunia ...tu pnjaga yg dr alam lain yg bercrta....n nma2 daerah dbntul jga jd saksi sjrahnya krna sya jga ska dgan sejrah n mempljari ilmu jawa

Unknown mengatakan...

Apapun versinya Ki Ageng Mangir tetap di bunuh/terbunuh. Kadang politik memang menghalal kan berbagai cara . Mataram pun tetap menyerang Batavia, Belanda melanjutkan kolonialisme. Perjuangan demi perjuangan di lakukan semua komponen bangsa ini sampai akhir kita merdeka. Sejarah tetap sejarah, banyak nilai yang baik dapat kita teladani.

Unknown mengatakan...

Maaf sebelumnya, sebaiknya untuk menghargai sejarah khususnya sejarah Ki Ageng Mangir, jangan menuliskan berdasarkan "Katanya".. Saya Raden Ronggo, Putra Ki Ageng Mangir, selama ini sy diam perihal kematian bopo biyung saya, kerna bisa geger kerajaan Mataram jika kebenarannya diketahui orang banyak.

epapo mengatakan...

menarik juga. sy pernah sekali ke dusun mangir pajangan tsb. dilanjut pak ulasannya. utamanya keberadaan kyai baru klinting

Unknown mengatakan...

Mas nya sudah pernah ke Mangir belum?

Ki Rangga Sedayu (Haris Ph) mengatakan...

Hloo tidak semua tokoh bergelar Ki Ageng itu muslim om

Contoh Ki Ageng Pengging beliau beragama budha

rusmannulis mengatakan...

Mas Krisna apa yang anda maksud "tahu persis" bahwa brawijaya 5 tidak cinta ratu champa? Terlepas dari kebenaran mana yang lebih faktual, yang jelas sejarah amat tergantung pada motif penulisnya. Silahkan anda bikin tulisan ttg keyakinan anda tapi anda tidak boleh main klim bahwa pendapat orang lain salah. Salam.

Unknown mengatakan...

Sampai sekarang orang majapahit masih sehat walafiat , beliau adalah keponaka Raden patah yg lanjut sampai ke Gusdur. Beliau lahir dijombang jatim( murit kiageng Mas majalima) Tunggorono.lahir. Th. 1706

Unknown mengatakan...

Mama nya: Ki Cakra Yudha I. Rd.Hj.muh Arief
Beliau guru nya Bp.Soekarno.Suharto

Unknown mengatakan...

Nyuwun sewu... griyane panjenengan pundi... menawi kulo saget pinnarak lang ngopi....

Unknown mengatakan...

Ada yg tahu seharah anak turunnya Raden arya wirakusuma ??..
Tolong info nya ya saudara ..
Kok berhenti di raden arya wirakusuma aja..anak cucunya siapa ya ?..
Apa benar anaknya ARYASOMA ..?

Unknown mengatakan...

Anak dari pangeran juru kiting ?.. dan cucu dari ki juru mertani ...

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum pangeran njero bumi

Wahyu Tri P mengatakan...

Apa yg bapak tulis tentang ki Ageng Mangir bisa menambah wawasan bagi keturunanya,dimana dimata khalayak umum mangir adalah pemberobtak sejatinya bukan pemberontak.

Bagi mereka yg kurang setuju dengan bapak jgn risaukan, karena menulis kisah ini pasti pernah mengalamibfenomena tertentu entah bertemu Ki Ageng Mangir dalam mimpi atau ketika ziarah ke makamnya.

Saya ingin bertanya, sejatintya Makam Ki Ageng Mangir yg benar itu di Kota Gede atau Sorolaten njih pak?
Ada abdi dalem kraton yg bergelut dibagian silsilah , beliau di makamkan dinkota Gede kemudian ada yg bilang ki ageng mangir muda di sorolaten?karena konon kl ziarah ke sorolaten Ki Ageng Mangir hadir dan hawanya beda dengan yg di kota Gede.

Dan saya baru 2x ziarah ke Sorolaten dan merasa bertemu dengan beliau serta mendapat berkah karomah belaiu.
Untuk yg di kota gede baru ingin coba ziarah kesana tuk membuktikan sendiri.

Salam Rahayu.

Rafael Jati mengatakan...

buakannya hindu om?

myfriend mengatakan...

Yang namanya sejarah itu semuanya tidak pasti karena kita tdk mengalami sendiri. sejarah ditulis berdasar kepentingan, baik politik, kekuasaan maupun ekonomi. sejarah sebaikya ditulis oleh pihak yg netral tdk punya kepentingan, sejarah yg dulis orang belanda kebanyakan mendeskriditkan orang indonesia, dan sengaja utk mengadu domba dan merendahkan orang indonesia, jadi harus hati2, juga pembaca jgn sentimen agama, atau suku, SARA, trm kasih

Unknown mengatakan...

Setuju banget nich tulisan sejarah yg logika......luar biasa....terima kasih abu amar udah meluruskan sejarah.....SANGAT LOGIKA.....

Unknown mengatakan...

Bukan mangiran tapi mangir

RobotMangir CBis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
RobotMangir CBis mengatakan...

Maf Bpk penulis yg terhormat, ini yg panjenengan ceritakan itu ttg Ki Ageng Mangir yg keberapa???!
setau saya Mangir itu tanah Perdikan dan ceritanya tidak demikian adanya dan yg bergelar Ki Ageng Mangir itu tidak hanya 1{satu}.
dan unt misteri dua dunia itu tidak ada satupun penduduk kami Mangir bs menjadi mediatornya, saya juga sudah berjumpa dengan beliau yg bermarga Ananta Tur tdk pernah mengaku bahwa beliau adl keturunan Ki Ageng Mangir Wonoboyo tetapi beliau mengaku keturunan...
Leluhur kami dimarjinalkan dr dulu kami diam dan memilih tuk menghindar

RobotMangir CBis mengatakan...

mas wahyu datanglah ketanah perdikan Mangir Wonoboyo, dan coba temukan yg seharusnya jd tempat pemandian kaputren di dusun Mangir tersebut andai saja Mangir jd berdiri sebuah keraton

RobotMangir CBis mengatakan...

para pembaca, coba cek beranda dan lihatlah ditulisan yg lain tentang Ki Ageng Mangir si penulis bilang kalau "sudah dipastikan dr peninggalan sejarah Mangir adl beragama Hindu" mangiran adl salah satu yg dibuat unt membiaskan sjrh Mangir

Unknown mengatakan...

Nek kulo ngih wong mangir wonoboyo tapi mboten dong h ehe

Unknown mengatakan...

Jika anda tidak tau sebaiknya anda diam.... Manipulasi belanda itu sudah menjalar sampai skrng mereka menutupi sebuah cerita yang sebenarnya dan membuat cerita baru.... Agar generasi kita tak tau sejarah sebenarnya...

Prabu nata negara mengatakan...

Di tempat aku ada watu gateng,pundung laron ada kijing wilangannya
Cuma tidak tau sejarahnya
Karena sebelum desa aku ada makam itu udah ada duluan

Prabu nata negara mengatakan...

Kaya nya trah raja mataram

Prabu nata negara mengatakan...

Di tempat aku ada watu gateng,pundung laron ada kijing wilangannya
Cuma tidak tau sejarahnya
Karena sebelum desa aku ada makam itu udah ada duluan

Prabu nata negara mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Prabu nata negara mengatakan...

Di tempat aku ada watu gateng,pundung laron ada kijing wilangannya
Cuma tidak tau sejarahnya
Karena sebelum desa aku ada makam itu udah ada duluan

Unknown mengatakan...

Saestu menika Raden Ronggo??

SabdoAlit mengatakan...

Matur sembah nuhun penjelasannya pak ammar.... Dan poro sederek sedanten
(Bambang Wisnu Murti)

Unknown mengatakan...

SAYA MAUTANYA,DESA SAYA DI KABUPATEN TEGAL NAMA DESAYA MANGIR,YG BIKIN DESA ITU DULU BERNAMA DIPA SENTIKA,KATAYA KETURUNAN MBH MANGIR,BETULGAYA

Unknown mengatakan...

SAYA MAUTANYA,DESA SAYA DI KABUPATEN TEGAL NAMA DESAYA MANGIR,YG BIKIN DESA ITU DULU BERNAMA DIPA SENTIKA,KATAYA KETURUNAN MBH MANGIR,BETULGAYA

Unknown mengatakan...

Ya dimaklumi poro sederek..wong artikelnya jg cuma copas kok..ndak apa2..semoga leluhur2 kita mendapatkan tempat yg mulia di sisi Gusti Allah, Gusti Murbeing dumadi, Gusti ingkang akaryo jagad, Gusti sangkan paraning dumadi..aamiin

TOMKAERI Toko Mebelkayu mengatakan...

Mangir dibunuh p senopati, rangga juga mati atas perintah senopati. Pengakuan mangir sendiri juga pengakuan senopati sendiri juga rangga kusuma sama membenarkan. Tapi Kenapa mereka yg Saat Hidup dg jasad saling terlibat intrik Namun Di alamnya skg mereka berdamai rukun. Alam yg kita diami skg penuh intrik tapi dikelanggengan semuanya berbeda.

TOMKAERI Toko Mebelkayu mengatakan...

Apa yg dilakukan senopati dibenarkan oleh mangir maupun rangga sbg pilihan yg harus terjadi sesuai jamannya. Hidup di Alam ilusi ini Bgmnpun harus mengikuti pakem Sesuai Kehendak Alam kasunyatan. Baikburuk menurut pencipta taklah sama dg menurut kita manusia fana yg penuh kepentingan dan ego

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah Tulisan diatas menambah wawasan saya, Sudah sejak lama saya menelusuri Sejarah ki ageung mangir ini.
keingin tahuan saya ketika banyak cerita yang mengatakan Bahwa Ki Ageung Mangir di benturkan kepalanya ke singgasana Raja yang. berbentuk batu, oleh Raja.
ada beberapa keganjilan dari cerita itu, mungkin di atas sudah sebagian di ulas.
1. Singgasana Raja berbentuk batu datar...Aneh Ko miskin bener sebuah kerajaan tidak sanggup membangun sebuah singgasana untuk rajanya. ( Ganjil )
2. Panembahan Senopati Adalah seorang Satria Tidak mungkin akan membunuh didepan Para adipati dengan cara Culas...apalagi Isteri Ki Ageung Mangir...yang merupakan Putri Sultan sedang mengandung. sedangkan saya tahu Pasti Singgasana Sultan Mataram itu seperti apa. jadi ganjil kedua.
3. Sudah menjadi Cerita dan sejarah ketika Seorang Peminpin dibunuh, apalagi dengan cara Curang, dapat di pastikan Rakyatnya akan memberontak...apalagi Rakyat mangir memiliki kemampuan Tempur yang baik. nah ini tidak
pemberontakan tersebut.
Jadi Insya Allah Saya Satu pemikiran dan setuju dengan analisa dari tulisan Diatas.
Untuk Masalah Agama, Ki ageung Mangir Insya Allah sudah Muslim, saat beliau menikah dengan Putri Pembayun.
*maaf jika ada yang tidak sefaham, ini hanya penelitian saya dan hasil analisa, dan Alhamdulillah ada yang sama. terima kasih Penulis*

Anonim mengatakan...

maaf Boleh minta alamatnya. mudahan saya bisa silaturahmi untuk mencari pengetahuan.

Anonim mengatakan...

Terima kasih wawasannya Bpk. Abu Ammar

Fajar Subekti mengatakan...

Rojoniti
Jejak beliau sangatlah banyak di tempat saya tinggal, dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, DIY.
Jejak penamaan diantaranya :
Daerah Rojoniten meliputi beberapa dusun diantaranya Patihan, Kradenan/Wonorejo, Wonoroto, Demangan. Selain itu masih ada banyak tempat lagi yang korelatif untuk nama, seperti Ndalem dst.
Jejak fisik adalah makam beliau beserta beberapa tokoh lain. Makam ini di wilayah Patihan, Kelurahan Gadingsari, Sanden, Bantul. Hanya saja secara administratif dikelilingi oleh dusun Cangkring dan Karangmalang, karena memang Cangkring adalah dusun baru, dan masuk dalam wilayah Kelurahan Poncosari, Drandakan, Bantul.
Makam ini tiap tahun dikunjungi kerabat dari Keraton Solo. Sampai akhirnya tahun 88 dipindahkan kesana. Jejak makam lain masih ada.
Beliau beserta pasukannya adalah leluhur di dusun kami, namun cerita sejarahnya hanya sekilas.Tidak banyak yang bisa kami himpun. Mengenai hubungannya dengan Brawijaya dan Ki Ageng Mangir kami percaya, hanya saja yang keberapa dan persisnya masih perlu diteliti ulang.

Prayitno mengatakan...

Ki Ageng mangir masuk Islam setelah menikah dengan Roro pembayun dan sowan ke mataram, jadi mangir sebagian besar memang masih beragama Hindu. Kalau adanya mangiran itu bukan untuk membinasakan sejarah mangir. coba sampeyan tengok artikel bagda mangiran, sampeyan akan tahu asal usul desa mangiran.

Prayitno mengatakan...

Ki Ageng mangir masuk Islam setelah menikah dengan Roro pembayun dan sowan ke mataram, jadi mangir sebagian besar memang masih beragama Hindu. Kalau adanya mangiran itu bukan untuk membinasakan sejarah mangir. coba sampeyan tengok artikel bagda mangiran, sampeyan akan tahu asal usul desa mangiran.

Unknown mengatakan...

sy kadang suka pada sejarah..terutama ttg kerajaan yh ada di nusantara..baca cerita silat api di bukit menoreh karya sh mintardja..didalamnya trkandung sejarah mataram..dari awal..ki ageng mangir disebut memang sbg tokoh yg di segani di daerahnya..namun tdk ada bentrok
secara lsg antara p senopati vs ki ageng mangir...hanya saja raden rangga memang tewas oleh seekor naga ...dlm pertempuran..mungkin penulis membiaskan agar tdk ada salah paham...daerah yg disebutkan mangir dan mataram...karena sgt sensitif..seperti jipang dan demak..krn arya penangsang oleh rakyat jipang dianggap pahlawan..kalah oleh intrik2 yg dianut pro mataram..sampai kini


Unknown mengatakan...

SASTRAWAN JAWA MEMANG ANEH DI DUNIA,HANYA ORANG TERTENTU YANG MAMPU MEMAHAMI KARYANYA.BANYAK MAKNA YANG BUKAN SEBENARNYA MISAL PANJI SUMIRANG,KISAH DAMAR WULAN, JOKO TARUB DLL,KARYA SASTRAWAN JAWA KUAKUI LUAR BIASA,BAHKAN ORANG JAWA SEKARANG BANYAK YANG TAK FAHAM DAN MENINGGALKANNYA,ITU SANGAT IRONIS,MAKA PERLU WASPADA UNTUK MEMAHAMINYA KARENA ADA BEBERAPA VERSI ,JAWA JAWATA,JAWA DWIPA APA JAWA JAWAL,KADANG TAK LOGIS PASTI ADA MAKSUD DAN TUJUAN TERTENTU DIBALIK KARYA TERSEBUT,DI ERA PENJAJAHAN BELANDA BANYAK SASTRA KARYA ORANG BELANDA ATAU SURUHAN ORANG BELANDA JELAS PUNYA TUJUAN TERTENTU.ORANG BELANADA TAK AKAN BERANI MELAWAN RAJA RAJA JAWA TANPA PENGKHIANAT BANGSA,MAKA KITA HARUS BERFIKIR LOGIS,BUDAYA JAWA BAGAIKAN SELUAS SAMUDRA LUAS DAN DALAM,TAK AKAN HABIS UNTUK DI KAJI,CONTOH HURUF JAWA HANYA 20 KALAU DIKUPAS BUTUH WAKU YANG LAMA,DEMIKIAN PULA BAHASA PERBENDAHARAAN KATA YANG MUNGKIN TERBANYAK DIDUNIA.KITA JANGAN TER PANCING SANDIWARA KETOPRAK,ITU HANYA HIBURAN,ARTINYA SANDI = PASEMON/KODE RAHASIA.WARA = KABAR/CERITA YANG TERSELUBUNG.TERGANUNG SIAPA YANG MEMBAYARNYA.